8 Media Paling Populer Untuk Filter Air
Media filtrasi adalah unsur utama dari sistem ini, membersihkan air dari sejumlah kotoran. Jenis kotoran yang dihilangkan oleh sistem filtrasi bergantung sepenuhnya pada media. Sementara media tertentu menghilangkan berbagai macam racun, yang lain mengasah hanya beberapa kotoran. Di bawah ini adalah tujuh media populer yang digunakan dalam sistem penyaringan air minum.
- ACTIVATED CARBON
Media yang paling populer sejauh ini adalah karbon aktif. Dibuat dari bahan organik dengan kandungan karbon tinggi (seperti kayu, batu bara, atau tempurung kelapa) dipanaskan sedemikian rupa sehingga tidak terbakar, melainkan menghasilkan arang. Arang kemudian diolah untuk membuat bahan berpori yang mengikat racun dan kotoran tertentu sehingga menariknya keluar dari air yang mengalir melalui sistem. Sekali lagi, penting untuk dicatat bahwa tidak semua karbon aktif dibuat dengan bahan dasar yang sama. Sementara karbon aktif terkadang dibuat dari batu bara, karbon aktif juga dapat dibuat dari tempurung kelapa, yang memiliki dampak lingkungan yang jauh lebih kecil. Karbon aktif ditemukan di hampir setiap filter air, filter botol air, dan sebagian besar sistem penyaringan air rumah. Ini menghilangkan kontaminan organik, produk sampingan klorinasi, timbal, tembaga, dan pestisida tertentu. Ini juga mengurangi rasa dan bau klorin yang tidak menyenangkan yang ditinggalkan oleh fasilitas pengolahan air.
2. CATALYTIC CARBON
Karbon katalitik adalah bentuk karbon aktif yang ditingkatkan untuk meningkatkan kemampuan katalitiknya. Ini terutama digunakan untuk membersihkan air dari chloramine, yang merupakan bahan kimia yang semakin banyak digunakan di fasilitas pengolahan air untuk mendisinfeksi air. Kloramin semakin populer karena daya tahannya sehingga saat air mengalir melalui pipa, ia tidak menjadi mangsa bakteri. Tetapi untuk alasan yang sama, sangat sulit untuk mengeluarkan kloramin dari air begitu mencapai keran, tidak seperti klorin. Sementara karbon aktif menghilangkan sebagian kecil kloramin, karbon katalitik menghilangkan sebagian besar kloramin dari air minum.
3. KDF (KINETIC DEGRADATION FLUXION)
Media ini terutama terdiri dari partikel tembaga dan seng dan digunakan untuk mengurangi kadar logam berat yang larut dalam air, termasuk klorin, besi, dan hidrogen sulfida. Ini juga mengelola skala, bakteri, dan ganggang di dalam air. Ini sangat efisien dalam menghilangkan klorin, tetapi tidak bekerja sebaik karbon/GAC dalam menghilangkan kloramin. Alternatifnya, media ini lebih murah pengoperasiannya, tahan lama, dan bekerja lebih baik pada suhu yang lebih tinggi daripada karbon sehingga berkinerja baik pada air yang lebih hangat. Penggunaan media ini di hulu filter memungkinkan karbon bekerja cukup baik. FLUXION DEGRADASI KINETIKA memperpanjang umur karbon, dan karbon bekerja dengan baik untuk mengurangi tingkat kloramin dan THM.
4. MIXED-MEDIA
Media campuran bisa berupa apa saja dan, seperti namanya, adalah campuran berbagai media untuk menghilangkan lebih banyak kotoran dan racun. Media ini dapat mencakup kerikil, untuk menyaring sedimen dari air, resin untuk menyaring tanin dari air, atau karbon katalitik untuk mengurangi kadar kloramin.
5. REVERSE OSMOSIS MEMBRANE
Proses reverse osmosis adalah sistem penyaringan yang sangat populer yang menghilangkan sebagian besar kotoran dari air, termasuk beberapa yang berbahaya seperti asbes dan kromium heksavalen. Ia bekerja dengan mendorong air melalui membran semi-permeabel yang memungkinkan molekul air masuk tetapi menjebak racun yang larut dalam air seperti logam berat, organik, bakteri, dan pirogen.
6. ULTRA VIOLET LIGHT (UV FILTRATION)
Air dipompa ke dalam ruang yang dipasang bola lampu ultraviolet. Sinar ultraviolet yang dihasilkan disesuaikan dengan frekuensi yang paling baik untuk mematikan mikroba. Sinar ini menembus dinding sel, merusak kontaminan dan DNA-nya sehingga tidak dapat bereproduksi. Hal ini membuat kontaminan berbahaya, seperti E.Coli dan giardia sama sekali tidak berbahaya. Penggunaan filtrasi UV dapat ditemukan di semua tingkat pengolahan air. Tidak hanya dikenal sebagai cara yang efektif untuk menghilangkan bahaya bakteri dan virus, tetapi juga melakukannya tanpa mencemari air dengan bahan kimia yang keras.
7. ACTIVATED ALUMINUM
Umumnya ditemukan di unit penukar ion, aluminium aktif menghilangkan magnesium dan kalsium, yang merupakan dua mineral yang menyebabkan “air keras.” Meida ini juga dapat menghilangkan fluoride dan arsenik jika air menghabiskan waktu lebih lama dengan jenis media ini. Tergantung pada jenis aluminium aktif, dapat menyaring radium dan barium. Aluminium aktif juga disebut sebagai resin.
8. MANGANESE DIOXIDE
Ada beberapa jenis media yang bahan utamanya adalah mangan dioksida. Media ini mereduksi besi, mangan, dan hidrogen sulfida dalam air. Sementara zat besi itu sendiri penting untuk kesehatan, ia bertindak sebagai kontaminan sekunder dalam air, menyebabkan masalah saat membuat teh atau kopi dan memasak sayuran. Kelebihan zat besi dalam air minum dapat menyebabkan noda coklat kemerahan pada peralatan makan dan cucian.
0 Comments