5 cara untuk meningkatkan efisiensi instalasi pengolahan air
Dengan latar belakang krisis air global, tekanan bagi kota untuk mengolah air secara efisien lebih besar dari sebelumnya. Operator instalasi pengolahan air harus secara teratur menganalisis kinerja pengolahan air instalasi dan memastikan sistem beroperasi dengan peralatan dan teknologi yang paling efisien.
Ketika instalasi pengolahan air tidak beroperasi secara efisien, itu bisa sangat mahal. Kombinasi peralatan pemompaan dan proses yang tidak efisien dan lebih tua, dikombinasikan dengan praktik pengelolaan air yang sudah ketinggalan zaman dapat menghasilkan biaya operasi yang lebih tinggi dan pendapatan yang lebih rendah yang dikumpulkan, yang dapat berdampak negatif pada keuntungan pabrik pengolahan. Lima langkah yang diuraikan di bawah ini dapat membantu instalasi pengolahan air untuk mencapai efisiensi air yang lebih baik dan mewujudkan potensi penghematan biaya dengan mengurangi limbah air.
Lima langkah yang diuraikan di bawah ini dapat membantu instalasi pengolahan air untuk mencapai efisiensi air yang lebih baik dan mewujudkan potensi penghematan biaya dengan mengurangi limbah air.
Lakukan Penilaian Kinerja
Penilaian Kinerja telah menjadi praktik utama dalam industri, untuk menetapkan, mempromosikan, dan mencapai target kinerja. Ini tidak hanya membantu manajer dan regulator mengidentifikasi tren historis, tetapi juga membantu menentukan kinerja terendah hari ini dan mengukur kinerja rata-rata di seluruh utilitas untuk merencanakan di masa mendatang dan seterusnya.
Operator instalasi pengolahan air harus memulai dengan melakukan penilaian mandiri dari Water Resource Foundation (WRF), yang merupakan bagian dari laporan Tolok Ukur Kinerja untuk Utilitas Air yang Dikelola Secara Efektif. Penilaian diri adalah aset yang berguna untuk utilitas untuk mengidentifikasi kesenjangan dalam kinerja dan mengembangkan strategi untuk mengurangi kesenjangan tersebut.
Mengevaluasi teknologi
Berbekal pemahaman tentang produktifitas air saat ini, langkah selanjutnya adalah mengevaluasi teknologi yang digunakan untuk memproduksi air.
Misalnya, sebagian besar instalasi pengolahan air permukaan memiliki proses penyaringan air, yang dapat dengan mudah mengolah air dan memerlukan energi dalam jumlah besar. Untuk alasan ini, penting untuk melakukan audit teknologi untuk memastikan infrastruktur beroperasi secara efisien.
Melakukan Audit Kinerja Pompa
Banyak mesin dirancang berdasarkan kebutuhan puncak , padahal pada kenyataannya pompa ini beroperasi pada aliran yang berubah-ubah, berdasarkan musim dan permintaan sistem. Untuk alasan ini, banyak pompa berkapasitas terlalu besar.
Instal Teknologi Pintar
Dalam hal praktik pengelolaan air, instalasi pengolahan air harus mempertimbangkan untuk menerapkan teknologi smart metering untuk memantau jaringan distribusinya. Hal ini dapat meminimalkan limbah air. Teknologi pintar seperti solusi Automated Meter Reading (AMR) dan Advanced Metering Infrastructure (AMI) membantu kinerja benchmark utilitas dan mengoptimalkan infrastruktur mereka.
AMR secara otomatis mengumpulkan informasi konsumsi, diagnostik, dan status dari meter air tanpa perlu pembacaan meter manual, sehingga merampingkan dan meningkatkan akurasi pengumpulan data. Informasi tersebut, ditambah dengan analitik, dapat membantu utilitas dan pelanggan mereka mengelola penggunaan air dengan lebih baik.
AMI memungkinkan utilitas untuk membuat keputusan berdasarkan kinerja dan wawasan hampir secara real time. Ini adalah solusi yang lebih kuat daripada AMR, yang mencakup pengukur cerdas, jaringan komunikasi, dan sistem manajemen data yang memungkinkan komunikasi dua arah antara utilitas dan pelanggan.
Peninjauan Data
Langkah terakhir adalah mengakses dan menganalisis data untuk mengevaluasi kinerja infrastruktur dan mengidentifikasi penyesuaian apa yang diperlukan untuk lebih meningkatkan efisiensi. Karena banyak fasilitas pengolahan air dipasang tanpa banyak berpikir tentang perolehan data, penting bagi manajer instalasi pengolahan untuk memastikan mereka mengukur dan memantau parameter efisiensi yang tepat.
PT. Tirtamakmur Wisesa Abadi (TiWA) hadir untuk membantu kebutuhan air bersih di Indonesia, dengan proses Reverse Osmosis (RO), Sea Water Reverse Osmosis (SWRO), atau desalinasi air laut yang akan mengubah air kotor, air laut, air payau, bau logam, berkerak, Asin menjadi air tawar dan air bersih. Silahkan hubungi nomor HP. 081337752620 atau nomor kantor pusat di Bali di Nomor 0361-4753988 untuk langsung berhubungan dan berdiskusi mengenai masalah air anda. Atau juga bisa melalui email ke info@tiwa.co.id
0 Comments