Apakah Desalinasi adalah Jawaban untuk Kekurangan Air Minum?
Lautan membentuk 70 persen dari permukaan bumi dan menyumbang 96 persen air di planet ini. Masalahnya, air ini tidak bisa dikonsumsi. Terlalu pekat dengan garam.
Desalinasi adalah proses mengubah air laut yang asin menjadi air minum. Jadi dengan 783 juta orang kekurangan akses ke air bersih dan lebih banyak daerah yang menghadapi kekeringan parah, bisakah desalinasi menjadi Penyelamat?
Timur Tengah telah menjadi pemimpin dalam desalinasi sejauh ini. Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Kuwait, dan Israel sangat bergantung pada desalinasi sebagai sumber air bersih. Israel mendapat 40 persen air domestik dari desalinasi. Negara-negara ini juga hampir tidak memiliki sumber air tanah atau air tawar sehingga desalinasi merupakan kasus inovasi karena kebutuhan. Negara-negara ini merupakan satu persen dunia yang saat ini mengandalkan desalinasi untuk memenuhi kebutuhan air. Tetapi PBB memperkirakan bahwa pada tahun 2025 14 persen dari dunia akan bergantung pada desalinasi untuk memenuhi kebutuhan air.
Masih sangat mahal dibandingkan dengan menggunakan sumber air tawar. Tetapi perusahaan sedang mengusahakannya. Israel berinvestasi di pabrik desalinasi besar pada tahun 2005 dan akan memproduksi air yang cukup untuk memasok setengah negara pada akhir 2015. Ya, membangun pabrik desalinasi sangat mahal (1 miliar USD untuk pabrik terbesar di AS) tetapi itu adalah jaring pengaman untuk tempat-tempat di mana kondisi kekeringan bertahan dan air tawar terbatas.
Satu-satunya cara desalinasi dapat menjadi pilihan yang baik untuk menyelesaikan krisis air adalah jika energi terbarukan digunakan, biaya diturunkan, dan perlindungan lingkungan diterapkan untuk kehidupan laut juga. Perusahaan dan negara dan berusaha menurunkan jumlah energi yang dibutuhkan untuk menghilangkan garam air dan memanfaatkan sumber energi yang lebih bersih. Sebagai contoh, Arab Saudi telah mendorong untuk menggunakan energi surya untuk memberi daya pada pabrik desalinasi.
PT. Tirtamakmur Wisesa Abadi (TIWA) hadir untuk membantu kebutuhan air bersih di Indonesia, dengan proses Reverse Osmosis (RO), Sea Water Reverse Osmosis (SWRO), atau desalinasi air laut yang akan mengubah air kotor, air laut, air payau, bau logam, berkerak, Asin menjadi air tawar dan air bersih. Silahkan hubungi nomor HP. 081337752620 atau nomor kantor pusat di Bali di Nomor 0361-4753988 untuk langsung berhubungan dan berdiskusi mengenai masalah air anda. Atau juga bisa melalui emai ke info@tiwa.co.id
0 Comments