Apa itu Pemurni Air UV dan Bagaimana Cara Kerjanya?
Pemurni air UV mengubah air yang secara biologis tidak aman dengan sinar ultraviolet germisida. Panjang gelombang UV mengacak DNA organisme hidup di dalam air, sehingga mereka tidak bisa lagi bereproduksi dan membuat Anda sakit. Jika Anda minum air yang dipenuhi bakteri, organisme dapat masuk dalam saluran pencernaan Anda dan menggandakan diri. Radiasi ultraviolet membuat bakteri, virus, parasit, dan jamur tidak dapat menggandakan diri dengan merusak asam nukleat DNA mereka.
Cara kerja pemurni air UV
Penjernih air UV mempengaruhi organisme hidup, seperti bakteri, virus, atau kista (seperti Cryptosporidium dan Giardia) . Dengan energi yang cukup, radiasi UV pada panjang gelombang 254-nm mengganggu DNA dalam mikroorganisme patogen sehingga mereka tidak dapat bereproduksi. Sinar ultraviolet mencegah bakteri menyebarkan penyakit melalui air minum. Dosis UV adalah pengukuran energi (dalam mJ / cm²) yang dikirim oleh pemurni air UV. Semakin banyak dosis yang diberikan, semakin banyak energi yang dikirim untuk mengolah air yang terkontaminasi. Pada ambang tertentu, energi ini menjadi cukup untuk menonaktifkan sebagian besar mikroorganisme yang ada dalam air.
UV dapat menangani organisme buruk seperti berikut :
- Cryptosporidium
- Giardia
- Dysentery bacilli
- Salmonella
- Mycobacterium tuberculosis
- Streptococcus
- E. coli
- Hepatitis B
- Cholera
- Algae
- Fungi
- Some viruses
PT. Tirtamakmur Wisesa Abadi (TWA) hadir untuk membantu kebutuhan air bersih di Indonesia, dengan proses Reverse Osmosis (RO), Sea Water Reverse Osmosis (SWRO), atau desalinasi air laut yang akan mengubah air kotor, air laut, air payau, bau logam, berkerak, Asin menjadi air tawar dan air bersih. Silahkan hubungi nomor HP. 081337752620 atau nomor kantor pusat di Bali di Nomor 0361-4753988 untuk langsung berhubungan dan berdiskusi mengenai masalah air anda. Atau juga bisa melalui emai ke info@tiwa.co.id
0 Comments